Alquran menyimpan rahasia saintis yang begitu luas dan menakjubkan. Masih membahas tentang penciptaan alam semesta yang kita yakini adalah ciptaan Allah, dalam Alquran disebutkan bahwa segala sesuatu bersumber dari makhluk Allah yang sangat unik, yakni "air". Hal ini disebutkan dalam QS. Al-Anbiya' ayat 30
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟
أَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَا ۖ
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?" (QS. Al-Anbiya': 30)
Perhatikanlah bunyi ayat di atas yang menyebut peranan air. Allah mengatakan bahwa air adalah sumber segala makhluk hidup. Tetapi, perhatikan pula, makhluk hidup yang dimaksud Allah tidak disebut dengan spesifik dalam ayat di atas. Tidak ada penyebutan manusia, binatang, ataupun tumbuhan. Sebaliknya, Allah menyebut langit dan bumi. Lalu, seluruh makhluk hidup diciptakan dari air.

Bintang dengan kandungan besi terendah yang pernah diukur adalah bintang katai HE1327-2326, dengan kandungan besi hanya 1/200.000 dari kandungan besi matahari. Sebaliknya, bintang kaya logam Leonis, memiliki kandungan yang hampir dua kali lipat milik matahari, sedang bintang berplanet 14 Herculis, memiliki kandungan yang hampir tiga kali lipat milik matahari. Ada juga bintang yang komposisi kimianya ganjil, yang menunjukkan kelimpahan luar biasa unsur-unsur tertentu dalam spektrumnya; khususnya krom dan logam tanah jarang.
0 komentar: